TAHUN KELINCI: TAHUN KECERDASAN EMOSIONAL!
"Selamat Tahun Baru Imlek!"
Kalau dalam dongeng-dongeng kita, kancil menjadi binatang yang paling cerdik. Maka, dalam kisah-kisah dari Barat, justru kelincilah yang dianggap sebagai binatang yang paling cerdik. Banyak kisah dalam dongeng Barat yang menceritakan kisah kelinci yang cerdik. Misalkan, kisah kelinci yang mengalahkan singa. Diceritakan ada singa yang begitu galak. Semua binatang dimakannya. Tinggallah si kelinci yang sebentar lagi akan jadi sarapan. Pagi itu, si kelinci datang dengan terlambat dan mengatakan bahwa ia terlambat karena ada singa lain yang lebih hebat. Karena tidak mau ada yang menyainginya, maka dengan marah singa itu bertanya dimana lokasi singa perkasa yang lainnya. Kelincipun menunjuk ke arah dalam sumur. Si singa menengok ke dalam dan melihat bayangan singa yang begitu besar. Ia pun marah dan terjun menerjang si singa di sumur yang merupakan bayangannya sendiri. Singa itupun akhirnya mati di sumur.
Cerita di atas menggambarkan bagaimana emosi yang tenang mengalahkan keberingasan dan kekuasaan. Tampaknya, dalam perayaan Tahun Kelinci ini, sangat tepat bahwa ini juga merupakan Tahun Kecerdasan Emosional. Tahun dimana kita lebih baik menggunakan 'kecerdikan' kita dalam menyelesaikan masalah daripada menggunakan konflik, emosi dan amarah. Lihatlah seekor kelinci, kelihatan jinak, tidak menyerang, tetapi juga lincah. Seharusnya, seperti ini sifat yang kita bangun di tahun ini. Tapi, ngomong-ngomong, ada bahayanya juga. Ingat juga dengan kelinci yag akhirnya kalah dari kura-kura, karena dia ketiduran? Itulah bahayanya tahun Kelinci, kata banyak orang, yakni dimana orang menjadi terlalu tenang dan nyaman. Intinya, di tahun ini, semakinlah cerdik dalam menyelesaikan konflik-konflik Anda tapi ingat.... jangan cepat berpuas diri!
From: Milist HR Excellency
